Kesehatan

Beberapa Kelompok Makanan Penyebab Alergi Pada Bayi

Banyak sekali faktor pemicu alergi pada bayi sehingga terjadi gangguan kesehatan terhadap SI Kecil. makanan merupakan salah satu penyebab alergi pada bayi. Ketika bayi sudah mulai diberikan makanan pendamping ASI, dalam proses mengenal berbagai jenis makanan, seorang anak kerap dihadapkan pada masalah alergi. Kondisi ini bahkan bisa dialami saat anak masih kecil seperti alergi susu misalnya, yang umumnya terjadi pada bayi dan balita.

Adapun beberapa kelompok makanan yang dapat menyebabkan alergi pada bayi diantaranya adalah:

  1. Susu ( sapi dan kambing)

Alergi terhadap susu sapi atau susu kambing kerap disebut alergi susu biasanya muncul dan dialami oleh bayi yang baru lagi dan anak- anak. pada kebanyakan kasus, alergi terhadap susu dapat sembuh dengan sendirinya saat menginjak usia 4 atau 5 tahun.

penyebab alergi pada bayi
penyebab alergi pada bayi

Reaksi alergi yang ditimbulkan oleh susu sapi atau kambing bisa berupa diare atau muntah. Bila bayi alergi terhadap susu sapi atau turunannya, maka beberapa penanganan yang dilakukan oleh dokter umumnya akan menyarankan makanan yang terbuat dari protein susu sapi yang telah terhidrolisis sehingga tidak menimbulkan alergi pada bayi, atau menyarankan makanan dengan protein kedelai.

  1. Telur

Telur merupakan salah satu pemicu alergi terhadap bayi, bagian telur terutama putih telur, bisa menyebabkan reaksi alergi. Akibat yang ditimbulkan biasanya berupa rasa gatal di sekujur tubuh. Kulit tampak kemerahan ataupun bengkak- bengkak.

  1. Kacang- kacangan

Kacang merupakan salah satu makanan umum menyebabkan alergi pada bayi, anak-anak, maupun dewasa. Alergi kacang memiliki dua jenis yaitu kacang yang tumbuh dari pepohonan (kacang pohon) seperti kenari, almond, serta hazelnut dan dari bawa tanah ( kacang tanah), misalnya kacang polong, dan kacang kedelai. Kacang tanah dan pohon tidaklah sama. Protein nabati yang terdapat dalam kacang tanah termasuk tinggi. Beberapa makanan pendamping ASI yang mengandung kacang tanah dapat menyebabkan rasa gatal pada tubuh bayi, juga munculnya bisul- bisul dengan warna kemerahan pada area tangan dan wajah. Namun reaksi alergi yang ditimbulkan hampir sama.

  1. Gandum 

Alergi karena jenis makanan yang mengandung gandum seperti roti atau sereal, dapat mengakibatkan berbagai gejala alergi seperti gatal- gatal, sesak napas dan mual, termasuk reaksi alergi fatal yang disebut anafilaksis. Bagi bayi dengan alergi gandum, sebaiknya menghindari makanan yang mengandung gluten dan semolina. Sebagai alternatif, Ibu bisa menggunakan beras atau jagung.

  1. Ikan (tuna, salmon, cod)

Ikan dapat menyebabkan reaksi alergi pada sebagian bayi. Oleh karena itu, Ibu sebaiknya jangan dulu memberikan ikan pada bayi sebelum usia mencapai 6 bulan karena masih dalam masa pemberian ASI eksklusif. Setelah usia bayi mencapai 8 atau 12 bulan, ibu bisa memberikan ikan sebagai bagian dari menu seimbang.

  1. Aneka jenis kerang ( termasuk lobster, udang, dan kepiting)

Reaksi yang ditimbulkan akibat mengkonsumsi jenis kerang dapat berupa urtikaria (gatal di kulit), angioedema (bengkak- bengkak), asma atau kombinasi dari beberapa kelainan tersebut. Alergi makanan karena ikan laut paling mudah terdeteksi karena gejala yang ditimbulkan relative cepat. Biasanya kurang dari 8 jam keluhan alergi sudah bisa dikenali.

Itulah beberapa kelompok makanan penyebab alergi pada bayi yang harus diwaspadai. Dengan mengetahui hal tersebut maka Ibu bisa lebih berhati- hati dalam memberikan makanan pendamping ASI pada SI Kecil. berikanlah makanan secara bertahap dan juga terjadi reaksi alergi terhadap Si Kecil segeralah periksakan ke dokter anak setempat. Agar dapat diketahui sumber alergi yang terjadi dan dapat ditangani dengan segera.

Related Articles

Close