Bisnis

Langkah-Langkah Content Production Untuk Video

Dunia digital terus mengalami perkembangan seiring dengan zaman. Bahkan perkembangan dunia digital dianggap cukup pesat dibandingkan dengan beberapa industri lainnya. Pemasaran digital atau digital marketing merupakan salah satu contoh dari perkembangan dunia digital. Dulunya pemasaran dilakukan dengan media massa dan cetak, sedangkan sekarang menggunakan media digital. Konten menjadi poin terpenting dalam pemasaran digital. Ada beberapa konten yang biasa digunakan, salah satunya video. Berikut ini adalah langkah-langkah content production untuk video yang bisa Anda ikuti :

Membuat Storyboard

Storyboard merupakan outline visual yang digunakan untuk pembuatan video. Secara garis besar, storyboard adalah rancangan video. Sebelum membuat video untuk konten marketing, Anda wajib membuat storyboard terlebih dahulu. Manfaat storyboard yaitu agar produksi video bisa lebih terarah dan memiliki tujuan. Menggunakan storyboard jauh lebih efektif dibandingkan tidak menggunakan.

Mengevaluasi Jenis Konten

Sebelum mulai merekam, Anda harus yakin dengan konten yang akan dibuat. Oleh sebab itu, lakukan evaluasi terhadap jenis video yang akan dibuat. Tujuan evaluasi ini untuk mengetahui apakah konten yang dibuat sudah sesuai dengan audiens. Jangan sampai konten Anda ternyata tidak cocok untuk target audiens yang diinginkan. Proses pendistribusian dan promosi juga akan lebih mudah apabila jenis konten sudah tepat sasaran.

Memilih Tempat

Langkah content production selanjutnya yaitu memilih tempat yang ingin dipakai. Kebanyakan orang menggunakan studio sendiri untuk memproduksi konten video. Pasalnya ada cukup banyak alat yang dibutuhkan seperti mikrofon, lampu, tripod, dan lain sebagainya. Jika memiliki studio sendiri, Anda juga perlu mendekorasi studio sesuai dengan tema atau jenis konten yang akan dibuat. Jangan sampai konten yang dibuat tidak cocok dengan background tempatnya.

Melakukan Perekaman Video

Proses selanjutnya yaitu melakukan perekaman video menggunakan peralatan yang telah disiapkan. Proses perekaman harus dilakukan dengan baik karena memengaruhi kualitas video. Akan lebih baik apabila Anda melakukan perekaman melalui beberapa angle sehingga perspektif audiens bisa banyak. Selain itu, Anda juga bisa mengambil video beberapa kali untuk mendapatkan hasil terbaik.

Content production

Menerapkan SEO Video

SEO atau Search Engine Optimization biasanya digunakan pada konten berupa artikel. Tujuan SEO yaitu membuat konten artikel masuk ke halaman utama mesin pencarian. Bukan hanya artikel saja, ternyata konten video juga bisa menggunakan SEO. Gunakan keywords yang tepat saat membuat judul ataupun hashtag dari video.

Membuat Video yang Singkat Saja

Durasi video juga harus diperhatikan ketika sedang membuat konten. Sebaiknya buat video dengan durasi yang singkat saja. Pasalnya audiens kurang suka dengan konten yang terlalu panjang. Apalagi jika pembahasan intinya tidak begitu panjang. Mengunggah video secara konsisten lebih menarik dibandingkan membuat video yang panjang.

Manfaatkan Feedback dari Audiens

Kolom komentar pada media sosial seperti Instagram, Facebook, maupun TikTok biasanya digunakan oleh audiens untuk memberikan feedback. Anda bisa memanfaatkan feedback dari audiens tersebut untuk meningkatkan kualitas konten. Selain feedback dari konten Anda, cari juga feedback audiens yang berhubungan dengan bisnis Anda.

Itulah langkah-langkah content production untuk video yang bisa Anda ikuti. Selain video yang direkam langsung, Anda juga bisa membuat video yang diedit sendiri. Agar lebih mudah membuat konten video, Anda bisa memanfaatkan jasa digital agency yaitu IDEOWORKS.ID. Agensi di Jakarta ini bisa membuat semua jenis konten, bukan hanya video saja. Mereka juga memberikan layanan pemasaran atau content marketing. Tanpa pemasaran konten yang dibuat tidak maksimal. Jika ingin berkonsultasi dengan tim IDEOWORKS.ID, kunjungi saja website www.ideoworks.id

Related Articles

Close