Kesehatan

Pentingnya dan Cara Mengajarkan Rasa Syukur untuk Anak yang Bahagia

Sebagai orang tua, Moms pasti tahu bukan pentingnya rasa syukur untuk membuat hidup lebih bahagia. Nah, untuk membuat anak bahagia di masa kecil maupun di kehidupannya kelak, sangat penting bagi Moms untuk mengajarkan cara bersyukur pada anak.

Cara mengajarkan rasa syukur pada anak agar anak lebih bahagia

Kebahagiaan anak banyak di ukur dengan berapa banyak mainan yang diberikan pada atau hal-hal lain yang berhubungan dengan materi. Akan tetapi ternyata yang harus diajarkan adalah rasa syukur agar anak bahagia.

Pada dasarnya memiliki gratitude atau rasa bersyukur akan memberikan banyak keuntungan untuk diri anak. Beberapa keuntungan ini antara lain adalah :

·   Anak akan merasa lebih bahagia dan lebih optimis

·   Kualitas tidur meningkat

·   Mengurangi sifat agresif

·   Dan terakhir adalah meningkatkan rasa percaya diri

Nah untuk menumbuhkan rasa syukur ini, ada beberapa hal yang bisa Moms lakukan. Apa saja? Ini dia Moms caranya.

·   Menyempatkan waktu untuk bersyukur setiap hari

Salah satu cara untuk mengajarkan anak bersyukur adalah dengan mengajak anak untuk mempersiapkan waktu untuk bersyukur setiap harinya. Waktu untuk mengucap syukur ini bisa dilakukan kapan saja. Salah satunya adalah ketika setelah beribadah, waktu mau tidur dan masih banyak lagi.

·   Membantu orang lain

Nah, cara kedua yang bukan hanya bisa Moms lakukan untuk mengajarkan rasa syukur pada anak sekaligus membuat anak bahagia dan memberikan rasa puas adalah membantu orang lain. Baik membantu untuk masalah fisik maupun untuk masalah finansial, ajak anak untuk membantu orang lain.

·   Mengucapkan terima kasih

Terima kasih adalah salah satu hal yang sangat penting untuk diajarkan pada anak. Moms tidak akan lupa untuk mengajarkan anak berterima kasih. Akan tetapi ajaran ini terkadang akan menghilang seiring dengan berjalannya waktu. Padahal perlu Moms tahu bahwa anak belajar untuk bersyukur dan berempati di usia 6 hingga 10 tahun.

Di usia 6 tahun, anak bisa membangun rasa syukur dan rasa empati hingga 20%. Persentase ini bisa meningkat hingga 80% saat anak berusia 10 tahun. Oleh karena itu, waktu ini adalah waktu penting untuk terus mengajarkan anak bersyukur salah satu jalannya adalah dengan berterima kasih.

Related Articles

Close