Semua orang tuaku mungkin pernah mendengar kata laktosa pada kandungan susu pertumbuhan anak. Raksasa merupakan salah satu jenis gula susu yang memiliki kandungan karbohidrat umum yang terdapat di dalam asi maupun produk olahan susu seperti yoghurt hingga keju. Juga digunakan pada beberapa macam jenis makanan seperti biskuit, roti, kue dan berbagai macam makanan ringan lainnya.
Memasuki usia toddler anak-anak bisa diberikan susu pertumbuhan anak untuk melengkapi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan setiap harinya. Pemberian susu sebagai makanan tambahan akan menambah fungsi laktosa pada susu yang akan bermanfaat bagi perkembangan dan pertumbuhan anak-anak.
Ada beberapa macam fungsi laktosa pada susu yang perlu diketahui oleh semua orang tua salah satunya adalah sebagai sumber energi. Sebagai bagian dari karbohidrat merupakan sumber energi yang sangat penting yang diperlukan oleh anak-anak. Susu sebagai makanan utama pada anak-anak akan menjadi sumber energi yang diperlukan setiap harinya untuk mendukung aktifitas dan pertumbuhan serta perkembangan mereka.
Fungsi laktosa selanjutnya adalah makanan penyerapan zat besi hingga kalsium. Kehadiran mendukung kesehatan pencernaan sehingga sistem pencernaan akan bekerja lebih baik dalam melakukan penyerapan mineral dan kalsium yang masuk ke dalam tubuh.
Fungsi laktosa selanjutnya adalah sebagai pendukung perkembangan bakteri baik. Ketika masuk ke dalam organ pencernaan yang akan dimanfaatkan oleh bakteri baik dalam usus besar sebagai prebiotik.-titik ini merupakan salah satu daya dukung pertumbuhan bakteri baik dalam pencernaan hingga meningkatkan kesehatan pencernaan anak-anak.
Fungsi laktosa pada susu berikutnya adalah membantu perkembangan sistem saraf dan kinerja otak. Salah satu molekul pada laktosa yaitu galaktosa berperan penting untuk pembentukan galaktolipid yang akan membantu perkembangan otak serta pertumbuhan sistem saraf pusat pada anak-anak. Agar anak kita mendapatkan manfaat dari laktosa pada susu maka susu pertumbuhan yang digunakan harus memperhatikan kandungan sukrosa.
Pilihlah susu pertumbuhan anak yang tidak memiliki kandungan sukrosa bahkan memiliki kandungan laktosa yang tinggi karena sukrosa kurang baik jika dikonsumsi oleh anak-anak dan akan memicu timbulnya masalah kelebihan berat badan atau obesitas.
