Sembelit atau konstipasi merupakan masalah pencernaan yang sering terjadi pada balita. Saluran pencernaan yang belum terbentuk sempurna menjadi salah satu alasannya. Meskipun begitu, sembelit pada anak tetap harus segera di atas. Jangan sampai masalah tersebut mengganggu tumbuh kembangnya. Berikut ini beberapa cara yang bisa diikuti untuk mengatasi sembelit:
Berikan Air yang Cukup
Salah satu penyebab sembelit yang terjadi pada anak adalah karena kurangnya asupan cairan. Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk selalu memperhatikan asupan cairan yang didapatkan si Kecil. Apabila terjadi sembelit, cobalah dengan memberikan air yang cukup agar tekstur feses tidak keras. Anak paling tidak membutuhkan air putih sebanyak 1 liter dalam sehari.
Tambahkan Serat Pada Menu Makanan
Cara mengatasi sembelit pada anak selanjutnya yaitu dengan menambahkan serat pada menu makanannya. Serat merupakan salah satu zat gizi yang membantu menyehatkan dan melancarkan pencernaan. Beberapa makanan yang kaya akan serat yaitu tomat, brokoli, pepaya, alpukat, dan lain sebagainya. Selain itu, si Kecil juga harus menghindari apel dan pisang yang bisa membuat feses menjadi keras.
Beri Asupan Probiotik
Probiotik merupakan mikroorganisme yang bermanfaat untuk sistem pencernaan manusia. Salah satu manfaatnya yaitu dapat mengatasi maupun mencegah sembelit. Biasanya probiotik bisa didapatkan melalui konsumsi susu pertumbuhan yang mengandung probiotik.
Berikan Pijatan Pada Perut
Anak yang mengalami sembelit biasanya merasakan perutnya kurang nyaman. Bantu si Kecil dengan memberikan pijatan pada perutnya. Gunakan baby oil agar pijatan yang diberikan memberikan efek nyaman. Lakukan pijatan searah jarum jam, mulai dari bagian kanan bawah. Gerakan tersebut bisa membantu merangsang gerakan usus besar sehingga masalah sembelit bisa teratasi. Agar hasilnya lebih maksimal, lakukan secara rutin.
Itulah beberapa cara mengatasi sembelit pada anak yang perlu Anda ketahui. Salah satu sumber asupan probiotik yang bisa Anda berikan pada si Kecil adalah Nestle Lactogrow. Susu pertumbuhan satu ini memiliki kandungan bakteri baik berupa lactobacillus reuteri. Bakteri tersebut dikenal sebagai salah satu bakteri yang mampu mengatasi sembelit.
