Untuk bisa belajar broadcasting biasanya harus melalui pendidikan formal, entah itu di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) atau kuliah di kampus yang memiliki jurusan komunikasi. Broadcasting termasuk dalam bagian komunikasi, khususnya komunikasi visual. Berbicara tentang bidang satu ini tidak hanya sebatas media elektronik seperti televisi maupun radio, atau media cetak dalam bentuk surat kabar dan tabloid. Itulah kenapa sekolah broadcasting (link ke https://idseducation.com/course/digital-film-media-production/) harus mampu menjawab tantangan di era digital seperti sekarang ini.
Meski memiliki hubungan dengan berbagai media digital dan informasi yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, tidak semua kampus memiliki jurusan komunikasi yang merangkum semua bidangnya termasuk broadcasting. Beberapa kampus ada yang hanya mampu menyediakan beberapa konsentrasi saja, seperti penyiaran atau jurnalistik. Di lain tempat, ada juga yang sekaligus mengajarkan public relation.
Sementara itu harapan banyak orang pada umumnya yang tertarik dengan broadcasting lebih kepada produksi film atau video pendek. Sedangkan lembaga pendidikan, terutama kampus, biasanya memberikan mata kuliah tentang broadcasting secara umum. Semua bidang yang berhubungan dengan hal tersebut dipelajari sepanjang perkuliahan. Berbeda dengan sekolah broadcasting yang lebih memfokuskan pada bidang-bidang tertentu.
Salah satu sekolah broadcasting (link ke https://idseducation.com/course/digital-film-media-production/) di Indonesia yang cocok untuk mengembangkan diri dan potensi di bidang multimedia ini adalah IDS (International Design School) yang bertempat di Jakarta. IDS memiliki dua mata kuliah utama yang sudah dipersiapkan bagi peserta didik yang ingin mengikuti program belajar yang mereka tawarkan.
Digital film dan media production merupakan program belajar yang dibuat oleh IDS untuk membantu para siswanya agar lebih cepat menempuh pendidikan yang dijalani. Studio production dan creative business & entrepreneurship menjadi mata kuliah yang akan dipelajari selama beberapa bulan di program IDS tersebut.
Selama mengikuti program dari sekolah broadcasting (link ke https://idseducation.com/course/digital-film-media-production/) tersebut peserta didik akan dimentori oleh pengajar yang sudah berpengalaman di bidangnya dan sudah mengerjakan beberapa project besar. Peserta didik tidak hanya mendapatkan teori, tapi juga praktek serta bagaimana mengelola yang sudah mereka dapatkan dari sisi bisnis. Jadi bisa dibilang itu adalah pilihan yang lengkap dan sesuai.
